Translate

Sunday, March 8, 2015

Tentang Diri Gue yang Katanya 'Jones'

Pernah, suatu malam ada sobat gue yang tanya-tanya Ke gue tentang cewek gue, eh ya tepatnya gebetan teman cewek gue. Setelah dia dengar cerita singkat gue, dia bilang hidup gue itu kayak drama yang di dramatisir (?). Gue nggak mudeng itu maksud nya, tapi yang jelas, kalo kalian lihat drama Korea, India, ataupun Somalia, ceritanya sok-sokan sedih gitu...

Heemm, teman-teman gue lihat gue kayak tugu batu bentuk monyet, yang mukanya sedih minta balon. Apakah itu yang membuat gue disebut 'Jones'? Ah, kalau kalian nggak ngerti Jones, itu artinys jomblo ngenes, ngenes itu.... Tanya engkong gugel aja. Katanya, setiap hari gue terlihat lesu, merenungkan nasib Malang gue disini. Tapi, itu nggak benar! Ya, paling karena gue belum makan aja, atau karena nilai UH jelek, atau karena kesepian(kesepian, beda dengan jomblo, dan jangan coba samakan.)

Banyak yang bilang nasib gue malang. Gue, nggak gitu, paling cuma: nggak jadi duduk bareng sama cewek cantik karena lihat kursi lain kosong, atau dibilangin 'alay', di bilang 'freak', di cuekin, dibantah sama "ekor-ekor" yang bisanya ngikut sama "kepala" yang nggak benar, nggak disapa cewek, nggak dianggep sama adik angkat, dikiraain sepantaran sama adik kelas,dll. Hehehe, nggak kok, gue baik-baik saja #piss .Gue, nggak tahu seperti Apa sih sebenarnya orang ngenes itu, tapi, siapapun dia, apapun dia, dimanapun dia, dia tetap punya harapan buat dianggap sebagai orang yang bahagia.

OK, tentang diriku yang katanya 'jones'? Apa karena gue selalu berharap? Berharap buat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik disini? Ada sih beberapa kalimat, yang kalau dihilangkan salah satu katanya bisa lebih bagus....
Misalnya:

'Gue bahagia bisa jalan bersama dia'

Siapa yang nggak bahagia? Heheheh. Tapi, harapan gue...

'Gue bahagia bisa jalan bersama dia'

Nahh, itulah brooh!
Lebih bahagia yang mana?

Hmmm, gue nggak peduli mau dikatakan 'Jones' sampai Tangkuban Perahu bisa jadi kapal pesiar, ataupun nggak ada yang dukung gue buat wujudin mimpi gue yang 'gila', 'ngarep',DKK. Semua yang terpenting adalah gimana kita jadi orang yang berguna bagi sesama, meski nggak ada yang peduli sama kita.

Emang nggak selalu, film drama yang habisin tisu (buat lap air mata), punya akhir bahagia. Perasaan orang nggak ada yang eksak. Makanya manusia makhluk sosial, bukan manusia makhluk sains. Cinta selalu memberi kebahagiaan yang tersendiri, tapi, sakit hati, akan memberi pelajaran yang membahagiakan di esok hari nanti!

Tentang diri gue yang dipanggil 'Jones' boleh tuh jadi nama kedua gue, kalau di eropa atau amerika. ' hello, my name is Jones!' . coba deh. Heheheh

Salam mikidid!

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger